BerikutSoal Pretest PPG TK PAUD 2022 dan Kunci Jawaban : 1. Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam

Download Contoh Pembelajaran Tematik PAUD – Tema Kendaraan. Pendalaman materi yang sangat diperlukan bagi guru PAUD kali ini mengambol contoh tema kendaraan. Ayah bunda bisa mengambil tema lain karena tema begitu luas. Dimulaid dari jenis-jenis kendaraan seperti kendaraan darat, laut udara. Selanjutnya diturunkan lagi macam-macacm jenis kendaraan darat misalnya kereta api, delman dll. Selain dilihat dari jenis kendaraan, pembelajaran tematik dengan tema kendaraan juga bisa diturunkan dari tempat pemberhentian kendaraan seperti stasiun, pelabuhan, dan bandara. Dari Tema Kendaraan Ayah Bunda Dapat Menurunkan Lagu Diantaranya 1. Kereta Api2. Kapal Api3. Delman4. Helikopter5. Mobil6. Sepeda Pembelajaran Tematik adalah pendekatan pembelajaran yang cocok dalam menanamkan berbagai konsep yang diperlukan dalam perkembangan anak usia dini. Ciri-ciri pembelajaran tematik adalah sebagai berikut Berpusat pada anak Memberikan pengalaman langsung pada anak Memadukan seluruh bidang pengembangan Menyajikan konsep dari berbagai bidang pengembangan dalam satu proses pembelajaran Pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak. Dalam pembelajaran tematik PAUD, tema merupakan konteks fokus bahasan yang membingkai semua kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk menentukan tema yang akan yang dipilih harus didasarkan pada kebermaknaan belajar anak. Dengan kata lain tema harus sudah dikenal anak, dapat merangsang anak terlibat dalam pembelajaran, dapat mengembangakan kemampuan anak dalam memecahkan masalahnya, dan dapat diterapkan karena didukung dengan sumber, bahan dan alat belajar yang diperlukan. Pemilihan tema dapat berdasarkan pada – Kehidupan terdekat anak – Minat anak – Permasalahan yang dihadapi. Jadi dalam pendidikan anak usia dini tema sangat kondisional bisa dibilang fleksibel dan tidak dibakukan. Dalam memilih tema harus sesuai dengan Minat atau kecenderungan yang diminati anak Pengalaman dan usia perkembangan anak Memperkuat pengalaman atau pengetahuan yang sudah dimiliki anak Ada sumber yang dapat dipelajari dan diamati anak orang, tempat yang dikunjungi, dan buku-buku tentang tema Ada berbagai media atau alat yang dapat dimainkan anak secara mandiri atau dengan bantuan guru Mendukung perkembangan kemampuan keaksaraan, matematika, bahasa, social emosional, seni, motorik, dan moral anak Nilai kepercayaan, budaya yang berlaku di masyarakat. Satu tema dapat diterapkan untuk satu bulan, dua bulan atau hanya dua atau tiga minggu saja. Lamanya pembahasan satu tema tergantung pada minat anak dan fokus yang akan dipelajari anak. Satu tema dapat dibagi menjadi sub tema. Setiap sub tema dapat dikembangkan menjadi anak sub tema. Setiap anak sub tema dapat dikembangkan menjadi ranting. Setiap sub tema atau anak sub tema atau ranting sub tema dapat menjadi materi dalam satu minggu. Jadi satu tema dapat dibahas dalam waktu panjang. Portal pendidikan anak usia dini no. 1 di Indonesia, Kurikulum dan pembelajaran PAUD terbaru. Follow sosial media kami.
MEDIAPEMBELAJARAN PAUDDosen Pengampu : Annisa Purwa ni, M. PdTema : KendaraanSub tema : kendaraan tradisionalKelompok 5 - Dara Tri suwarni - Devina Oktavia
Inilah media ajar PAUD untuk pembelajaran TK/KB kurikulum merdeka dengan sumber belajar dari mana saja & bebas menggunakan bahan di sekitar yang mudah ditemukan baik bekas maupun tidak terpakai. Bingung mau pakai media pembelajaran apa di kelas hari ini? Yuk cari tahu ide bahan ajar yang membantu proses belajar siswa disini! Apa Itu Media Ajar PAUD dan Sumber Belajar Merancang sebuah media belajar untuk aktivitas bermain anak perlu merinci kebutuhan akan media tersebut. Pendidik perlu melakukan identifikasi kebutuhan media yang dapat dirancang oleh Pendidik PAUD. Sumber Belajar Sumber belajar adalah bahan rujukan materi yang digunakan guru untuk disampaikan kepada anak. Sumber rujukan dapat dikatakan sebagai referensi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran lebih bermakna dan efisien. Sumber belajar tidak hanya berupa buku tetapi dapat film, CD, lingkungan, orang guru dan anak sendiri, pesan, benda-benda dan kegiatan yang dilakukan dengan media audio suara hewan, lagu, cerita. Media Pembelajaran Media ajar / pembelajaran adalah alat bantu mengajar yang digunakan guru dan mempunyai fungsi dapat lebih menjelaskan maksud serta tujuan dari kegiatan pembelajaran tersebut. Pada media pembelajaran terdapat unsur informasi yang akan disampaikan kepada anak, agar dapat mempermudah anak untuk menangkap dan memahami apa yang akan disampaikan guru maka perlu dipilih. Selain itu, fungsi media pembelajaran adalah untuk menarik perhatian anak agar dalam kegiatan pembelajaran dapat fokus memperhatikan penjelasan maupun arahan guru selama ada di dalam kelas. Manfaat Media Pembelajaran Levie & Lentz 1982 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi efektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris Fungsi Atensi Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian anak untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau teks materi pelajaran. Fungsi Afektif Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan anak ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap anak, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau rasa. Fungsi Kognitif Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Fungsi Kompensatoris Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu anak yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Jenis Media Ajar PAUD Sebagai Sumber Belajar Ada berbagai bentuk media ajar PAUD yang dapat membantu proses belajar mengajar. Terlebih bagi anak hiperaktif media visual / gambar merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk memusatkan perhatian anak. Media visual gambar yang dapat membantu proses belajar mengajar anak hiperaktif adalah gambar chart, gambar chart berseri flipchart, foto, alat permainan visual edukatif dan berbagai media visual gambar lainnya. Berikut ini adalah jenis-jenis media ajar paud yang dapat digunakan oleh guru Teks Cetak/Digital Misalnya Buku teks, Buku paket, Artikel, Puisi, Berita, Majalah, Buku cerita, Komik, dsb. Meliputi bentuk cetak dan digital. Penting untuk membentuk keterampilan membaca yang lebih mahir. Jika menggunakan teks selain buku paket, pastikan teks tersebut dapat dipahami murid. Terutama pada kondisi murid tidak bisa langsung bertanya pada guru, seperti saat belajar asinkron belajar mandiri. Media cetak melatih kebiasaan membaca dengan gestur/sikap tubuh dan jarak pandang yang baik. Melatih murid mengenal tahapan membaca mengikuti sistematika baik. Visual Contoh Foto, Ilustrasi, Diagram, Poster, Infografis, dsb. Penting untuk jenjang PAUS dan SD yang membutuhkan hal konkret. Melatih kecakapan berpikir, pemahaman, dan analisis kritis murid melalui gambar, simbol, ilustrasi, skema dsb. Audio Seperti Bunyi, Musik, Dialog, Ceramah, Podcast, dsb. Dapat menjadi pelengkap teks bukan pengganti bagi siswa yang masih memiliki kesulitan membaca. Dapat menjadi pengganti ceramah guru. Dapat melatih kemampuan memirsa misalnya melalui menyimak siniar. Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menjelaskan konsep, mempelajari pelafalan bahasa asing/daerah, memberikan umpan balik, memberikan instruksi, atau menjelaskan suatu gambar. Gestural Contoh Teater, Drama, Pementasan tari, Pembacaan puisi dsb. Biasanya gestural mencakup komponen audio dan visual. Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik. Dapat memberikan referensi kemampuan berbahasa, berkomunikasi, mengamati emosi melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dsb. Memperkaya pengalaman belajar. Dapat digunakan dengan kegiatan pembelajaran lebih lanjut seperti analisis situasi, adegan, emosi, dsb. Video Misal Video edukasi, Youtube video, Program televisi, Film pendek, Video promosi, dsb. Biasanya video mencakup komponen audio dan visual. Lebih disukai murid karena dapa disajikan secara menarik. Mudah dipahami karena disajikan menggabungkan gambar,suara dan teks. Dapat menjadi pengganti ceramah guru. Dapat meningkatkan ketertarikan murid terhadap subjek. Komputasi Cotoh Animasi, Simulator, Platform belajar, Sosial media, Aplikasi belajar, dsb. Membutuhkan akses terhadap jaringan internet serta perangkat seperti komputer atau telepon pintar. Biasanya dilengkapi dengan fitur analisis yang memudahkan guru mengolah data. Dapat meningkatkan ketertarikan dan rasa ingin tahu murid. Guru dan murid perlu belajar menggunakannya dahulu. Perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan murid. Objek nyata/lingkungan Contoh Model 3D, Lingkungan sekitar, Objek alam, Tempat publik, Serta masyarakat. Bermanfaat untuk memberikan pengalaman sensorik. Memudahkan pemahaman siswa untuk materi yang berkaitan dengan fenomena alam dan kegiatan yang melibatkan imajinasi seperti operasi bilangan. Dapat menjadi media yang relevan dan kontekstual bagi murid. Mengamati alam dan manusianya akan menumbuhkan empati dan keterampilan sosial murid. .
  • amqfnlb7ft.pages.dev/44
  • amqfnlb7ft.pages.dev/289
  • amqfnlb7ft.pages.dev/484
  • amqfnlb7ft.pages.dev/318
  • amqfnlb7ft.pages.dev/384
  • amqfnlb7ft.pages.dev/175
  • amqfnlb7ft.pages.dev/199
  • amqfnlb7ft.pages.dev/43
  • media pembelajaran paud tema kendaraan